Jerold Kemp (1986) mengemukakan beberapa factor yang merupakan karakter dari media, yakni:
1. Kemampuan menyajikan gambar/pesan
2. Factor ukuran (size); besar kecilnya
3. Factor gerak; diam atau bergerak
4. Factor warna (color); berwarna ataukah hitam putih
5. Factor bahasa; tertulis ataukah lisan
6. Factor keterkaitan antara gambar dengan suara; gambar saja, suara saja ataukah gabungan antara gambar dengan suara.
Semua factor tersebut dapat membedakan antara medium yang satu dengan medium yang lain. Medium kaset audio dapat dibedakan dari medium video karena kemampuannya dalam menyajikan unsure gambar. Medium kaset audio hanya mampu menampilkan unsure suara saja, sedangkan medium video memiliki kemampuan dalam menampilkan unsure suara dan unsure gambar yang bergerak secara bersamaan dan berpadu.
Klasifikasi Media
Robert Heinich dan kawan-kawan (1986) mengemukakan beberapa klasifikasi media sebagai berikut:
1. Gambar tidak diproyeksikan / non-projected visuals
2. Gambar yang diproyeksikan / projected visuals
3. Media suara / audio media
4. System multi media
5. Film
6. Televisi
7. Computer
Berdsasarkan klasifikasi di atas, medium film tidak termasuk dalam klasifikasi gambar yang diproyeksikan, tetapi masuk dalam klasifikasi gambar bergerak atau medium audio visual. Medium film memiliki kesamaan dengan medium televise, yakni keduanya sama-sama dapat menampilkan gambar bergerak yang dilengkapi dengan unsure suara yang menyertainya.
Sedangkan Jerold Kemp dan Diane K. Dayton (1986) mengemukakan klasifikasi media sebagai berikut:
1. Media cetak
2. Media yang dipamerkan / displayed media
3. Overhead Transparancy
4. Rekaman suara
5. Slide suara dan film strip
6. Presentasi multigambar
7. Video dan film
8. Pembelajaran berbasis computer / computer based instruction
Pemilihan jenis media yang akan digunakan perlu mempertimbangkan karakteristik dan klasifikasi media yang digunakan agar tepat dan sesuai dengan potensi-karakter peserta didiknya. Hal ini perlu mengingat setiap individu itu mempunyai cara dan gaya belajar yang berbeda-beda, agar hal itu dapat terpenuhi maka perlu adanya penyesuaian dan pemilihan media berdasar karakter dan klasifikasinya supaya proses pembelajaran lebih maksimal dan tepat sasaran.
Perlu diingat bahwa suatu medium dapat dikatakan efektif manakala dapat membantu pemakainya dalam mencapai tujuan belajar yangv maskimal, yaitu memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar