welcome to my world

welcome to my world
selamat datang kawan, selamat surfing di duniaku
dunia pendidikan

Sabtu, 03 Maret 2012

Perlunya manajemen dalam lembaga pendidikan


Persoalan yang diutarakan: “Mengapa lembaga pendidikan seperti Madrasah dan sekolah perlu adanya sebuah manajemen?”
Dalam menjawab permasalahan diatas perlu kiranya menilik hal-hal yang berkaitan dengan pengoperasian kinerja yang masing-masing proses memiliki fungsi tersendiri sebagai sebuah bagian dari manajemen sehingga nantinya disebut sebagai sebuah manajemen, diantaranya adalah:
1.      Perencanaan:
·         Sebagai kerangka acuan kerja dan pedoman penyelesaian masalah teknis kerja
·         Untuk menentukan proses yang paling efektif dan efisien dalam proses pencapaian tujuan bersama
·         Dengan adanya rencana, setiap langkah dapat diukur atau dibandingkan dengan hasil yang seharusnya dicapai
·         Mencegah pemborosan dana, tenaga dan waktu
·         Mempersempit kemungkinan timbulnya gangguan ataupun hambatan
·         Meminimalisir tingkat kesalahan kerja dan ketidakefektifan kegiatan

2.      Pengorganisasian:
·         Dengan pembidangan dan pengunitan system kerja, antara bidang satu dengan bidang lain dapat diketahui batas-batasnya serta dapat dirancang bagaimana antar bagian dapat melakukan kerjasama yang pada akhirnya tercapainya sinkronisasi tugas yang mengarah pada suksesnya tujuan bersama
·         Dengan penugasan yang jelas terhadap orang-orangnya, masing-masing person dapat mengetahui tugas, wewenang, hak dan kewajibannya sehingga mampu memaksimalkan kinerja proses
·         Dengan digambarkannya unit-unit kegiatan dalam sebuah struktur organisasi yang jelas dapat diketahui hubungan vertical dan horizontal dengan jalur structural maupun fungsional

3.      Pengarahan:
·         Pengarahan sebelum memulai kerja berguna untuk menekankan hal-hal yang perlu ditangani, urutan prioritas, prosedur kerja dan lain-lain agar pelaksanaan pekerjaan dapat efektif dan efisien
·         Sedangkan pengarahan yang dilakukan selama melaksanakan tugas bagi orang-orang yang terlibat dimaksudkan untuk mengingatkan (refreshing) ataupun meluruskan apabila terjadi penyimpangan dan penyelewengan.

4.      Pengkoordinasian:
·         Diperoleh kekuatan yang menyatu dan integral sehingga gerak organisasi bisa harmonis dan saling menunjang demi tercapainya hasil secara efektif dan efisien
·         Meminimalisir kesimpang-siuran kegiatan baik dalam bentuk, arah dan waktu pelaksanaan kerja
·         Terjalinnya hubungan yang sehat dan saling membantu antar bagian

5.      Pengkomunikasian:
·         Jika dalam kelompok kerja tidak dimungkinkan adanya komunikasi maka antar person akan terjadi saling mencurigai dan saling menutup diri sehingga mengakibatkan pekerjaan terhambat dan terjadi simpang-siur kerja yang pada akhirnya tujuan bersama tidak tercapai

6.      Pengawasan:
·         Pengawasan dilakukan agar pelaksanaan kerja dapat diketahui tingkat penyampaiannya ke tujuan dan agar tidak terjadi penyimpangan, kalaupun sudah terjadi diharapkan dengan adanya pengawasan penyimpangan tersebut akan tertangani dengan seharusnya dan tidak berlarut-larut
·         Untuk mengukur tingkat efektifitas kerja yang sudah dilaksanakan dan tingkat efisiensi penggunaan komponen yang terkait
·         Mengetahui keefektifan strategi, metode dan teknik yang telah ditetapkan dalam perenacanaan terhadap langkah kinerja penyampaian tujuan dan dengan resiko yang sekecil-kecilnya
·         Mencari alternative komponen yang terkait yang kurang efektif dan segera menggantinya dengan yang lebih efektif
·         Mengetahui kurang dan lebihnya pelaksanaan sebagai koreksi dan pertimbangan perencanan ke depan agar lebih sukses, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
Dari sekian fungsi dan manfaat yang telah diuraikan, maka dapat diambil manfaat dan fungsi secara garis besarnya, bahwa lembaga seperti madrasah dan sekolah perlu kiranya melakukan manajemen, hal ini dimaksudkan
·         untuk mewujudkan proses yang baik, terencana dan mampu dievaluasi di tiap tahap kegiatannya
·         agar kinerja dalam proses pencapaian tujuan pendidikan dapat tersusun secara sistematis dan terarah sehingga tidak terjadi kesimpang-siuran tugas masing-masing person
·         masing-masing person mampu mengusahakan kinerja yang maksimal sehingga proses pelaksanaan mampu terlaksana secara optimal
·         menjadikan kinerja lebih efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan